Tips Beli Oleh-oleh di Tanah Suci

https://faidahislamiyyah.blogspot.com/2014/10/tips-beli-oleh-oleh-di-tanah-suci.html
Banyak toko
di tanah suci menjual oleh-oleh umrah mulai dari kebutuhan sehari-hari
seperti makanan, pakaian, alat cuci-mandi, bahkan hingga menjual berbagai
kebutuhan oleh-oleh yang bisa dibawa ke tanah air. Ada beberapa tips ketika
Anda memutuskan untuk membeli oleh-oleh umrah di tanah suci.
- Tukarlah mata uang rupiah Anda dengan Riyal Saudi Arabia di Indonesia. Tapi, jika uang Anda dolar Amerika sebaiknya di tukar di Tanah Suci saja. Perbedaan nilai tukar uang bisa membantu Anda menghemat.
- Teliti kembali daftar belanjaan Anda setelah melakukan survey di Tanah Suci.
- Atur jadwal belanja dengan baik agar tidak bertabrakan dengan jadwal kegiatan haji atau umrah.
- Pada bulan-bulan haji, barang-barang biasanya dibanderol cukup mahal. Lakukan tawar-menawar. Apabila pedagang mengatakan ‘kalam akhir’ itu bukan berarti harganya sudah tidak dapat ditawar. Terus lakukan penawaran agar Anda mendapatkan harga yang murah! Harga yang ditawarkan para pedagang bisa turun hingga sepertiganya.
- Harga barang di Madinah lebih malah dari pada di Makkah. Tapi, untuk buah kurma, harga di Madinah lebih murah dan kualitasnya lebih bagus dibandingkan di Makkah.
- Pedagang Arab menganggap orang Indonesia suka berbelanja tanpa banyak pertimbangan. Karena itu, harga yang di tawarkan kepada orang Indonesia kadang lebih mahal.
- Berbelanjalah secara bergerombol untuk meminta pertimbangan harga dari teman-teman Anda.
- Oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman sebenarnya dabat dibeli di tanah air, seperti di Pasar Tanah Abang, Jakarta atau di Pasar Turi, Surabaya. Belanja oleh-oleh di tanah air jauh lebih hemat, hanya saja nilai ‘Tanah Suci’nya tidak ada.
- Belilah sesuai kebutuhan. Belanja secara berlebihan dilarang oleh agama. Selain itu, kapasitas barang bawaan Anda juga dibatasi hanya sampai 40 Kg di pesawat.
- Untuk barang yang harganya mencapai ratusan riyal, tawarlah hingga 50% di bawahnya. Misalnya, jika harga suatu barang 200 riyal, tawarlah 100 atau 90 riyal. Jika harganya hanya puluhan riyal, para pedagang umumnya hanya mengambil untung sedikit.
- Barang-barang merek terkenal yang ditawarkan di jalan-jalan dan dibanderol dengan harga murah diduga kuat palsu. Misalnya jam tangan Redo, Rolex, atau semacamnya.
Redaksi:
Brilly El-Rasheed
Admin: Rara
Putri
Iklan Rp
50.000,- perbulan? Hubungi faidahislamiyyah@gmail.com