8 Dampak Terlalu Banyak Tidur
https://faidahislamiyyah.blogspot.com/2014/10/8-dampak-terlalu-banyak-tidur.html
Para peneliti mendapati semakin
banyak waktu yang anda habiskan untuk tidur, maka semakin cepat tubuh akan
terurai. Meskipun tidak sedikit orang yang suka bermalas-malasan dan memilih
bangun siang, ternyata memliki efek samping yang buruk bagi tubuh.
Selain membuat tubuh terasa lebih
lesu, hal ini juga mempengaruhi kegiatan sehari-hari anda. Boldsky melansir
beberapa gangguan kesehatan lain yang disebabkan terlalu banyak tidur, apa
saja?
Resiko Diabetes
Sebuah studi mengungkapkan,
seseorang yang tidur lebih dari 9 jam semalam meningkatkan risiko hingga 60
persen lebih tinggi mengidap diabetes.
Kehilangan Gaya Hidup Aktif
Dengan tidur berlebih, secara
otomatis aktivitas anda akan berkurang. Sebagai akibatnya tubuh akan memiliki
waktu yang lebih sedikit untuk menghasilkan energi. Secara tidak langsung anda
justru akan 'menabung' lemak dalam tubuh.
Meningkatkan Bobot
Menurut sebuah studi, orang yang
terlalu banyak tidur beresiko lebih tinggi menghadapi peningkatan berat badan.
Sekitar 21 persen resiko kelebihan berat badan akan mengancam mereka yang lebih
suka tidur lebih dari 8 jam dalam satu malam.
Sering Sakit Kepala
Sering Sakit Kepala
Salah satu hal yang paling umum dan
sering dijumpai akibat terlalu banyak tidur yakni rasa sakit di bagian kepala.
Hal ini terjadi karena jaringan neutransmitter dalam otak tidak bekerja saat
seseorang sedang terlelap.
Sakit Pinggang
Terlalu banyak tidur juga
menyebabkan rasa sakit di bagian pinggang. Tapi untuk mengobati gangguan ini,
anda tidak perlu berkonsultasi dengan physiotherapy namun cukup dengan cukup
beristirahat.
Meningkatkan Depresi
Orang dengan terlalu banyak tidur
lebih berpotensi depresi. Inilah alasan mengapa terlalu banyak tidur tidak baik
untuk kesehatan tubuh.
Kualitas Jantung Menurun
Efek samping utama jika seseorang
terlalu banyak tidur yakni gangguna pada jantung. Studi menunjukkan waktu tidur
berlebih beresiko tinggi menurunkan performa jantung dalam memompa daran,
hingga menyebabkan seseorang menderita jantung koroner.
Mengawang-awang
Saat tidur terlalu lama, anda kerap merasa seperti mengawang-awang. Anda seakan merasa antara terbangun atau tertidur, sehingga sulit fokus dengan apa yang sedang dialami saat itu.
Abdud Daim
Al-Kahil menyatakan tidur selama delapan jam setiap hari atau hampir setiap
hari, sudah lama diangggap sebagai rentang waktu tidur yang ideal sebagai waktu
yang diperlukan oleh tubuh manusia. Tetapi penelitian baru
mengatakan, bila tidur selama itu jika dilakukan setiap hari atau hampir setiap
hari, justru lebih dapat mempersingkat masa hidup.
Doktor timur
tengah dalam lansirannya ini mengabarkan, sebuah studi yang dilakukan atas
lebih dari satu juta orang yang tidur delapan jam atau lebih dalam sehari
menunjukkan mereka meninggal di usia yang lebih muda dari rekan-rekan mereka
yang tidur jam lebih sedikit.
“Sebagaimana
tidur empat jam setiap hari atau hampir setiap hari, juga kemungkinannya untuk
meninggal lebih cepat. Tapi mereka yang tidur enam jam sehari, menurut
penelitian dapat hidup lebih lama. Para ilmuwan di University of California,
studi ini menunjukkan hubungan antara jangka waktu tidur dan tingkat kematian
yang tinggi. Namun, tim peneliti belum berhasil mendapat jawaban di balik
hubungan ini,”
paparnya.
Al-Kahil
menambahkan, Profesor
Jim Horne dari Sleep Research Centre di University of Loughborough mengatakan
bahwa mereka yang berpendapat tidur lama, itu tidak benar. Kami dapat
mengkonfirmasi bahwa tidur enam atau tujuh jam satu hari sudah cukup lama.
Jarak waktu atau jam tidur yang dibutuhkan oleh tubuh adalah jika Anda dalam
kondisi terjaga lalu merasa ingin untuk tidur di siang hari.
Para
ilmuwan menerangkan peran sangat penting dalam memfungsikan pikiran secara
aktif melalui penelitian pada kucing. Fungsi pikiran aktif karena tidur itu
akan lebih memiliki implikasi besar bagi manusia yang ingin meningkatkan
kemampuan belajar dan memori mengingat mereka. Percobaan pada kucing
menunjukkan peningkatan kinerja otaknya jika dia tidur dengan baik, di mana
mereka menjadi lebih kuat dan lebih aktif dan bergerak.
Tes
dilakukan pada perubahan yang terjadi dalam otak kucing. Seekor kucing matanya
ditutup selama enam jam, dan kucing lainnya dalam kondisi melihat. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pikiran kucing tidur (ditutup matanya) selama enam
jam mengalami perubahan aktifitas otak secara drastis dan lebih mudah
beradaptasi daripada kucing yang belum tidur.
Lagi-lagi,
kita ucapkan Subhanallah. Al Quran telah diturunkan di tengah masa, dimana
banyak sekali utopi yang menyebutkan bahwa tidur dalam waktu lama itulah yang
paling baik. Sampai datang peelitian di abad 21 yang menegaskan bahwa waktu
tidur yang pendek itulah yang lebih baik untuk manusia.
Doktor
Al-Kahil kemudian mengutip ayat-ayat yang
menerangkan tentang salah satu kebiasaan orang-orang yang bertakwa, salah satunya,
كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ *
وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ .الذاريات:
17-18
“Di dunia, mereka sedikit
sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohon ampunan di waktu pagi sebelum
fajar.” (QS. Adz Dzariyat : 17-18)
Seperti
itu juga Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk tidak banyak tidur, dan
mengganti apa yang telah dikurangi dari waktu tidur di malam, pada waktu siang.
Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ * قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا
قَلِيلًا * نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا * أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ
الْقُرْآَنَ تَرْتِيلًا * إِنَّا سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيلًا * إِنَّ
نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا * إِنَّ لَكَ فِي
اَلنَّهَارِ سَبْحًا طَوِيلًا. المزمل: 1-7
“Hai orang yang berselimut
(Muhammad), angunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit
(daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.
atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya
Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat. Sesungguhnya bangun di
waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu´) dan bacaan di waktu itu lebih
berkesan. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang
(banyak).” (QS. Al Muzzammil : 1-7)
Al-Kahil
mengomentari, dalam
ayat ini dijelaskan perintah untuk tidak banyak tidur di waktu malam, dan
menggantikannya di waktu siang. Ini juga menegaskan apa yang telah ditemukan
para peneliti saat sekarang. Sejumlah penelitian menyatakan bahwa serangan
jantung umumnya datang setelah pagi hari sampai terbitnya matahari. Kita jadi
mengerti kenapa Nabi yang mulia itu melewati waktu paginya hingga matahari
terbit, dengan berdzikir, bertasbih dan tilawah Al Quran.
Ada
lagi penelitian lain yang menjelaskan bahwa bangun di tengah malam itu
bermanfaat bagi kesehatan, khususnya bagi jantung. Tidur yang panjang akan
merusak dan membahayakan jantung. Jantung terkadang kekurangan oksigen akibat
tidur yang terlalu lama, dan karenanya para ilmuwan mengatakan, bangun
di malam hari, meski hanya satu kali, itu bermanfaat bagi jantung untuk memasok
pasokan oksigen yang memadai dan untuk menghindari kematian mendadak.
“Subhanallah.
Ini juga telah dikonfirmasikan oleh Al-Quran dan Rasulullah, ketika ia bangun
di malam hari untuk tafakkur terhadap penciptaan Allah, dan melakukan shalat
malam,” tandas Al-Kahil.
Referensi: Kaheel7.com/id dan Intriknews.com
Redaksi: Brilly El-Rasheed