8 Dampak Terlalu Banyak Tidur



Para peneliti mendapati semakin banyak waktu yang anda habiskan untuk tidur, maka semakin cepat tubuh akan terurai. Meskipun tidak sedikit orang yang suka bermalas-malasan dan memilih bangun siang, ternyata memliki efek samping yang buruk bagi tubuh.
Selain membuat tubuh terasa lebih lesu, hal ini juga mempengaruhi kegiatan sehari-hari anda. Boldsky melansir beberapa gangguan kesehatan lain yang disebabkan terlalu banyak tidur, apa saja?

Resiko Diabetes
Sebuah studi mengungkapkan, seseorang yang tidur lebih dari 9 jam semalam meningkatkan risiko hingga 60 persen lebih tinggi mengidap diabetes.

Kehilangan Gaya Hidup Aktif
Dengan tidur berlebih, secara otomatis aktivitas anda akan berkurang. Sebagai akibatnya tubuh akan memiliki waktu yang lebih sedikit untuk menghasilkan energi. Secara tidak langsung anda justru akan 'menabung' lemak dalam tubuh.

Meningkatkan Bobot
Menurut sebuah studi, orang yang terlalu banyak tidur beresiko lebih tinggi menghadapi peningkatan berat badan. Sekitar 21 persen resiko kelebihan berat badan akan mengancam mereka yang lebih suka tidur lebih dari 8 jam dalam satu malam.

Sering Sakit Kepala
Salah satu hal yang paling umum dan sering dijumpai akibat terlalu banyak tidur yakni rasa sakit di bagian kepala. Hal ini terjadi karena jaringan neutransmitter dalam otak tidak bekerja saat seseorang sedang terlelap.

Sakit Pinggang
Terlalu banyak tidur juga menyebabkan rasa sakit di bagian pinggang. Tapi untuk mengobati gangguan ini, anda tidak perlu berkonsultasi dengan physiotherapy namun cukup dengan cukup beristirahat.

Meningkatkan Depresi
Orang dengan terlalu banyak tidur lebih berpotensi depresi. Inilah alasan mengapa terlalu banyak tidur tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Kualitas Jantung Menurun
Efek samping utama jika seseorang terlalu banyak tidur yakni gangguna pada jantung. Studi menunjukkan waktu tidur berlebih beresiko tinggi menurunkan performa jantung dalam memompa daran, hingga menyebabkan seseorang menderita jantung koroner.

Mengawang-awang
Saat tidur terlalu lama, anda kerap merasa seperti mengawang-awang. Anda seakan merasa antara terbangun atau tertidur, sehingga sulit fokus dengan apa yang sedang dialami saat itu.

Abdud Daim Al-Kahil menyatakan tidur selama delapan jam setiap hari atau hampir setiap hari, sudah lama diangggap sebagai rentang waktu tidur yang ideal sebagai waktu yang diperlukan oleh tubuh manusia. Tetapi penelitian baru mengatakan, bila tidur selama itu jika dilakukan setiap hari atau hampir setiap hari, justru lebih dapat mempersingkat masa hidup.
Doktor timur tengah dalam lansirannya ini mengabarkan, sebuah studi yang dilakukan atas lebih dari satu juta orang yang tidur delapan jam atau lebih dalam sehari menunjukkan mereka meninggal di usia yang lebih muda dari rekan-rekan mereka yang tidur jam lebih sedikit.
Sebagaimana tidur empat jam setiap hari atau hampir setiap hari, juga kemungkinannya untuk meninggal lebih cepat. Tapi mereka yang tidur enam jam sehari, menurut penelitian dapat hidup lebih lama. Para ilmuwan di University of California, studi ini menunjukkan hubungan antara jangka waktu tidur dan tingkat kematian yang tinggi. Namun, tim peneliti belum berhasil mendapat jawaban di balik hubungan ini,” paparnya.
Al-Kahil menambahkan, Profesor Jim Horne dari Sleep Research Centre di University of Loughborough mengatakan bahwa mereka yang berpendapat tidur lama, itu tidak benar. Kami dapat mengkonfirmasi bahwa tidur enam atau tujuh jam satu hari sudah cukup lama. Jarak waktu atau jam tidur yang dibutuhkan oleh tubuh adalah jika Anda dalam kondisi terjaga lalu merasa ingin untuk tidur di siang hari.
Para ilmuwan menerangkan peran sangat penting dalam memfungsikan pikiran secara aktif melalui penelitian pada kucing. Fungsi pikiran aktif karena tidur itu akan lebih memiliki implikasi besar bagi manusia yang ingin meningkatkan kemampuan belajar dan memori mengingat mereka. Percobaan pada kucing menunjukkan peningkatan kinerja otaknya jika dia tidur dengan baik, di mana mereka menjadi lebih kuat dan lebih aktif dan bergerak.
Tes dilakukan pada perubahan yang terjadi dalam otak kucing. Seekor kucing matanya ditutup selama enam jam, dan kucing lainnya dalam kondisi melihat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pikiran kucing tidur (ditutup matanya) selama enam jam mengalami perubahan aktifitas otak secara drastis dan lebih mudah beradaptasi daripada kucing yang belum tidur.
Lagi-lagi, kita ucapkan Subhanallah. Al Quran telah diturunkan di tengah masa, dimana banyak sekali utopi yang menyebutkan bahwa tidur dalam waktu lama itulah yang paling baik. Sampai datang peelitian di abad 21 yang menegaskan bahwa waktu tidur yang pendek itulah yang lebih baik untuk manusia.
Doktor Al-Kahil kemudian mengutip ayat-ayat yang menerangkan tentang salah satu kebiasaan orang-orang yang bertakwa, salah satunya,
كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ * وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ .الذاريات: 17-18
“Di dunia, mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohon ampunan di waktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz Dzariyat : 17-18)
Seperti itu juga Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk tidak banyak tidur, dan mengganti apa yang telah dikurangi dari waktu tidur di malam, pada waktu siang. Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ * قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا * نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا * أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآَنَ تَرْتِيلًا * إِنَّا سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيلًا * إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا * إِنَّ لَكَ فِي اَلنَّهَارِ سَبْحًا طَوِيلًا. المزمل: 1-7
“Hai orang yang berselimut (Muhammad), angunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu´) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).” (QS. Al Muzzammil : 1-7)
Al-Kahil mengomentari, dalam ayat ini dijelaskan perintah untuk tidak banyak tidur di waktu malam, dan menggantikannya di waktu siang. Ini juga menegaskan apa yang telah ditemukan para peneliti saat sekarang. Sejumlah penelitian menyatakan bahwa serangan jantung umumnya datang setelah pagi hari sampai terbitnya matahari. Kita jadi mengerti kenapa Nabi yang mulia itu melewati waktu paginya hingga matahari terbit, dengan berdzikir, bertasbih dan tilawah Al Quran.
Ada lagi penelitian lain yang menjelaskan bahwa bangun di tengah malam itu bermanfaat bagi kesehatan, khususnya bagi jantung. Tidur yang panjang akan merusak dan membahayakan jantung. Jantung terkadang kekurangan oksigen akibat tidur yang terlalu lama, dan karenanya para ilmuwan mengatakan, bangun di malam hari, meski hanya satu kali, itu bermanfaat bagi jantung untuk memasok pasokan oksigen yang memadai dan untuk menghindari kematian mendadak.
“Subhanallah. Ini juga telah dikonfirmasikan oleh Al-Quran dan Rasulullah, ketika ia bangun di malam hari untuk tafakkur terhadap penciptaan Allah, dan melakukan shalat malam,” tandas Al-Kahil.

Referensi: Kaheel7.com/id dan Intriknews.com
Redaksi: Brilly El-Rasheed
Admin: Rara Putri





Related

INSPIRASI 20956404364050774

Posting Komentar Default Comments

emo-but-icon

Assalamu'alaikum

Selamat datang di Faidah Islamiyyah. Semoga apa yang kami sajikan bermanfaat untuk Anda. Sampaikan saran dan komentar melalui 081515526665 atau 082140888638!
Please install the Flash Plugin

Hot in week

Comments

Citizen Journalist

Kirim tulisan inspiratif Anda melalui faidahislamiyyah@gmail.com. Sertakan identitas dan blog Anda.
item